Cirebon, 25 Oktober 2025 — Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hadis (HIMAILHA) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan Muhadditsin Fest 2025 memeringati satu dekade Jurusan Ilmu Hadis, sebuah rangkaian kegiatan ilmiah, dakwah, seni, dan kompetisi yang berlangsung selama 20–25 Oktober 2025 di lingkungan kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Mengusung tema “Masa Depan Ilmu Hadis Ada di Genggaman Pemuda: Merawat Warisan, Menggagas Pembaruan demi Menjawab Tantangan Zaman,” kegiatan ini menjadi wadah ekspresi akademik dan spiritual mahasiswa yang memadukan tradisi keilmuan Islam klasik dengan semangat inovasi generasi muda di era digital.

Rangkaian Kegiatan: Dari Seminar Internasional hingga Musabaqah Pelajar
Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi melalui Grand Opening dan Seminar Muhadditsin pada Senin, 20 Oktober 2025, yang diselenggarakan di Auditorium Rektorat Lt. 3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Seminar menghadirkan Ust. Saeful Luthfi, Lc., M.A., mahasiswa S3 Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, sebagai pemateri utama dengan tema “Masa Depan Ilmu Hadis di Genggaman Pemuda.”
Kegiatan ini dipandu oleh Fitri Ayu Khairunnisa, Juara Pertama Puteri Muslimah Nusantara Jawa Barat 2025, dan dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, serta tamu undangan.
Dalam ceramahnya, Ust. Saeful Luthfi menekankan pentingnya regenerasi ulama hadis di tengah arus modernisasi.
“Ilmu hadis tidak cukup diwarisi, tetapi harus dihidupkan kembali oleh generasi muda dengan semangat keilmuan dan kesalehan digital,” ujarnya.

Setelah sesi pembukaan dan seminar, berbagai kegiatan dilanjutkan di sejumlah titik kegiatan di area kampus, termasuk aula fakultas, lapangan utama, dan ruang kelas FUA.
Agenda tersebut mencakup Seminar Internasional, Tabligh Akbar, Musabaqah Antar Pelajar se-Jawa Barat (mencakup lomba Olimpiade Hadis, Ghina ‘Arabiy, dan Pidato Keagamaan).
Grand Opening Satu Dekade HIMAILHA: Sinergi, Budaya, dan Keilmuan
Momentum Satu Dekade Jurusan Ilmu Hadis menjadi momen istimewa yang dirayakan dalam nuansa kebersamaan bertema “Bumikan Hadis, Cetak Generasi Dinamis, Meniti Jejak Muhadditsin Nusantara Penjaga Warisan Semesta.”

Acara pembukaan dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., Ketua Jurusan Ilmu Hadis, H. Amin Iskandar, Lc., M.Ag., serta sivitas akademika FUA.
Dalam sambutannya, Dr. Anwar mengapresiasi HIMAILHA sebagai pelopor kegiatan ilmiah dan kultural yang konsisten menumbuhkan semangat intelektual di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa Ilmu Hadis mampu menjaga tradisi akademik sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Acara dimeriahkan oleh penampilan seni tari Zapin, Ghina Araby, Dindin Badhinin, dan atraksi silat tradisional, yang menggambarkan perpaduan antara nilai keislaman dan budaya Nusantara.

Menanamkan Nilai Moderasi dan Kolaborasi Ilmiah
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Hadis, Andi Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan satu dekade HIMAILHA, tetapi juga ajang penguatan etos keilmuan, moderasi beragama, dan jejaring akademik lintas kampus.
“Kami ingin melahirkan generasi mahasiswa Ilmu Hadis yang tidak hanya menguasai teks, tapi juga mampu berinovasi, berdialog lintas ilmu, dan berkontribusi nyata di masyarakat,” ujarnya.
Spirit Keilmuan Hadis di Era Digital
Melalui Muhadditsin Fest 2025, HIMAILHA menegaskan komitmennya untuk menjaga kesinambungan sanad keilmuan Islam sekaligus memperkuat kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan zaman.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa tradisi hadis tetap hidup dan berkembang, tidak hanya di ruang teks, tetapi juga dalam semangat kolaborasi, budaya, dan inovasi.
